Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa Landa Solo Akibat Hujan Deras, Warga Dievakuasi
Solo, Jawa Tengah — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Solo sejak Kamis malam hingga Jumat dini hari menyebabkan banjir besar di sejumlah kawasan. Ketinggian air dilaporkan mencapai dada orang dewasa, memaksa ratusan warga untuk dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Curah Hujan Tinggi Picu Genangan Luas
Menurut informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta, intensitas hujan yang tinggi dalam waktu relatif singkat mengakibatkan sungai-sungai di sekitar kota meluap. Kawasan permukiman yang berada di dataran rendah, seperti Kelurahan Joyotakan, Semanggi, dan Pucangsawit, menjadi titik terdampak paling parah.
Ketinggian air yang mencapai 80 hingga 120 sentimeter menyebabkan akses jalan terputus dan memaksa warga untuk mengungsi. Sejumlah rumah, fasilitas ibadah, serta sekolah dilaporkan terendam, meskipun belum ada laporan mengenai korban jiwa hingga saat ini.
Evakuasi dan Penanganan Darurat
Pemerintah Kota Solo bersama BPBD dan relawan tanggap bencana segera melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir. Proses evakuasi dilakukan dengan perahu karet dan kendaraan taktis, menyasar kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas.
“Kami telah menyiapkan sejumlah posko pengungsian, lengkap dengan logistik dasar, layanan kesehatan, dan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi,” ujar Kepala BPBD Solo dalam keterangannya.
Hingga Jumat pagi, tercatat lebih dari 300 jiwa telah mengungsi ke titik-titik aman yang telah disediakan pemerintah daerah.
Respons Pemerintah dan Mitigasi Lanjutan
Wali Kota Solo meninjau langsung lokasi terdampak dan menginstruksikan percepatan penanganan banjir, termasuk percepatan pompa air, pembersihan saluran drainase, serta koordinasi dengan instansi teknis untuk mengantisipasi potensi banjir susulan.
Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, khususnya di daerah bantaran sungai. Peringatan dini akan cuaca ekstrem dari BMKG terus dipantau dan disebarkan melalui kanal resmi.
Kesadaran Masyarakat dan Peran Mitigasi
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya penguatan sistem drainase perkotaan dan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, terutama dalam menjaga saluran air dari sampah. Program edukasi kebencanaan dan latihan evakuasi mandiri ke depannya akan diperluas guna meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana serupa.