Setelah sempat mengalami gangguan pasokan yang berdampak luas, kini seluruh wilayah Bali kembali terang. PLN menyelesaikan pemulihan listrik secara total—lebih cepat dari yang diperkirakan.
Gangguan Listrik dan Dampaknya
Beberapa hari terakhir, masyarakat Bali dikejutkan oleh gangguan pasokan listrik yang merata di berbagai kabupaten. Pemadaman ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari warga, tetapi juga berdampak signifikan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi lokal yang sedang dalam tahap pemulihan pascapandemi.
Gangguan tersebut dilaporkan berasal dari sistem transmisi interkoneksi Jawa-Bali yang mengalami gangguan teknis. Hal ini menyebabkan suplai daya dari pusat pembangkit tidak dapat disalurkan secara optimal ke jaringan distribusi di Pulau Dewata.
Aksi Cepat dan Strategis PLN
Begitu gangguan terdeteksi, PLN langsung mengerahkan tim teknis dari berbagai wilayah untuk melakukan pemulihan. Teknisi bekerja siang dan malam, bahkan di bawah cuaca kurang bersahabat, demi mengembalikan pasokan listrik secepat mungkin.
Langkah-langkah prioritas seperti penelusuran titik gangguan, perbaikan jalur transmisi, hingga pengalihan beban ke jalur cadangan dilakukan secara simultan. Dalam waktu kurang dari 48 jam, sebagian besar wilayah Bali berhasil mendapatkan kembali aliran listrik, dan pada hari keempat, PLN secara resmi mengumumkan bahwa 100 persen wilayah Bali telah pulih total.
Kepastian dan Komitmen untuk Masyarakat
Dalam konferensi pers, pihak PLN menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Bali atas kesabaran dan pengertian yang ditunjukkan selama proses pemulihan berlangsung. Mereka juga menekankan komitmen perusahaan dalam menjaga keandalan pasokan energi di wilayah yang menjadi jantung pariwisata nasional ini.
“Ini adalah hasil kerja keras tim kami dan bukti komitmen bahwa kami siap hadir di tengah masyarakat kapan pun dibutuhkan,” ujar salah satu pejabat PLN.
Evaluasi dan Langkah Preventif ke Depan
Setelah sukses mengatasi gangguan, PLN juga menegaskan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem transmisi dan distribusi, khususnya jalur interkoneksi strategis. Investasi dalam sistem pemantauan real-time dan peningkatan infrastruktur jaringan menjadi prioritas guna mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.
Selain itu, PLN mengajak masyarakat untuk terus menghemat energi dan melaporkan jika terdapat indikasi gangguan sejak dini, demi mendukung stabilitas pasokan listrik secara nasional.
Dengan berakhirnya pemulihan ini, Bali kembali cerah—secara harfiah dan simbolis. Kehidupan kembali berjalan normal, dan PLN menunjukkan bahwa di tengah tantangan, kecepatan dan ketangguhan tetap menjadi standar kerja mereka.
