One Piece Bikin Heboh Bogor: Bendera Luffy Dicopot dan Warga Akan Ditegur
Sebuah kejadian unik sekaligus kontroversial terjadi di Kabupaten Bogor. Seorang warga diketahui mengibarkan bendera bajak laut dari serial anime One Piece—yakni bendera berlogo tengkorak khas Topi Jerami (Straw Hat Pirates)—di tempat yang lazimnya digunakan untuk mengibarkan bendera merah putih. Aksi ini sontak menjadi perbincangan hangat, baik di dunia nyata maupun jagat maya.
Bendera Bajak Laut di Tiang Bendera Nasional
Peristiwa ini mencuat setelah sebuah foto beredar di media sosial, memperlihatkan bendera karakter anime Jepang tersebut dikibarkan layaknya bendera resmi negara. Banyak warganet menganggap tindakan ini sebagai bentuk candaan, sementara sebagian lainnya melihatnya sebagai tindakan tidak pantas yang berpotensi menyinggung nilai-nilai nasionalisme.
Tak butuh waktu lama, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor segera merespons. Bendera One Piece itu langsung diturunkan, dan warga yang memasangnya akan mendapat teguran resmi.
Pemkab Bogor Ambil Sikap Tegas
Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridho, menyatakan bahwa pihaknya tidak tinggal diam. Menurutnya, mengibarkan bendera selain bendera negara di tiang yang diperuntukkan bagi Sang Merah Putih adalah pelanggaran etik dan tidak bisa dibenarkan.
“Bendera non-negara, terlebih dengan simbol bajak laut seperti itu, tidak semestinya dikibarkan di tiang bendera resmi. Ini soal penghormatan terhadap simbol negara,” ujar Agus dalam keterangannya kepada wartawan.
Pemerintah daerah pun menyebut akan memberikan edukasi dan teguran langsung kepada warga yang bersangkutan, agar kejadian serupa tidak terulang.
Antara Kreativitas dan Ketidaktahuan
Meskipun belum ada indikasi bahwa aksi ini bermaksud melecehkan lambang negara, namun peristiwa ini memunculkan perdebatan soal batas antara ekspresi kreatif dan kewajiban menjaga norma nasional. Banyak penggemar anime di Indonesia yang mengekspresikan kecintaannya terhadap karakter atau cerita tertentu, namun hal tersebut tetap harus dilakukan dengan mempertimbangkan konteks lokal dan hukum yang berlaku.
Beberapa pihak menyarankan agar masyarakat lebih bijak dalam mengekspresikan minat budaya pop, terutama jika menyangkut simbol atau lokasi yang berkaitan dengan identitas negara.
Viral di Medsos, Warganet Terbelah
Di media sosial, topik ini langsung viral. Ada yang menganggap kejadian ini lucu dan tak perlu dibesar-besarkan, namun tak sedikit pula yang mengkritik keras tindakan tersebut.
“Itu sih kebangetan, masa tiang bendera dipakai buat pasang bendera bajak laut. Mau segila apapun sama anime, jangan lupa ada etika,” tulis salah satu pengguna X (dulu Twitter).
Sementara itu, ada juga yang menyarankan agar pemerintah lebih fokus pada edukasi daripada langsung menghukum. Mereka berpendapat bahwa pengetahuan masyarakat tentang tata cara pengibaran bendera masih minim, dan hal ini bisa jadi momen untuk meningkatkan kesadaran.
Kejadian “Bendera One Piece” di Bogor menjadi contoh nyata bagaimana budaya pop bisa berbenturan dengan norma dan etika lokal jika tidak dipahami dengan baik. Kebebasan berekspresi tetap penting, namun harus disertai dengan tanggung jawab dan penghormatan terhadap simbol negara.